Cara Mengatasi Rantai Motor Putus Dan Penyebabnya
Komponen vital seperti rantai motor dapat mengalami kerusakan sewaktu-waktu karena kerjanya lebih intens dibandingkan dengan komponen lain. Kerusakan paling parah yang biasa terjadi disini adalah putusnya rantai. Karena itu, mengetahui cara mengatasi rantai motor putus dan penyebabnya sangat penting.
Anda perlu mengetahui cara mengatasi rantai motor yang putus agar dapat membetulkannya sendiri jika sewaktu-waktu ini terjadi. Berkaitan dengannya, pada uraian kali ini akan dibahas mengenai cara mengatasi rantai yang telah putus sekaligus apa saja penyebabnya. Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya di bawah ini
Penyebab Rantai Motor Putus
Rantai motor yang putus dapat terjadi karena berbagai hal. Penting bagi Anda untuk mengenal penyebab putusnya rantai motor agar dapat menghindarinya sejak dini. Beberapa hal yang dapat menyebabkan rantai putus sendiri diantaranya adalah sebagai berikut.
- Penyetelan Rantai Yang Terlalu Kuat
Rantai motor merupakan komponen yang cara kerjanya memanfaatkan gerakan memutar. Rantai ini akan menghubungkan gear roda depan dan gear roda belakang, sehingga kendaraan dapat berjalan.
Mengingat tugas rantai motor yang demikian, sangat penting untuk memasang rantai secara agak meregang. Hal ini akan melindungi rantai agar tidak putus saat digunakan untuk berkendara. Pada intinya, pemasangan perlu dilakukan sewajarnya, agar tidak mudah putus atau terlalu longgar.
Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan rantai mudah lepas. Rantai putus sendiri biasanya identik dengan pemasangan yang terlalu kuat, sehingga akan lebih baik jika rantai lebih longgar sehingga tidak gampang putus.
- Umur Rantai Yang Sudah tua
Dalam upaya merawat kendaraan yang baik, Anda juga perlu memperhatikan masa pakai komponen rantai ini. Pada dasarnya, setiap komponen kendaraan memiliki masa pakai maksimalnya, sehingga tetap harus diganti jika sudah uzur. Jika dibiarkan, tentu saja ini akan menyebabkan performa komponen tersebut tidak maksimal.
Ini berlaku pula untuk rantai. Komponen ini memiliki masa penggunaan yang terbatas, sehingga perlu segera diganti karena sudah tua dan penggunaannya sudah lama.
Pada rantai yang sudah tua, penggantian dengan rantai baru semakin penting agar tidak berpengaruh pada bagian lain. Jika rantai yang sudah tua dan tidak lagi maksimal dibiarkan, tentu ini bisa menyebabkan kerusakan pada bagian lainnya.
- Rantai yang Berkarat
Penyebab rantai putus selanjutnya salah satunya adalah kondisi rantai yang sudah berkarat. Rantai mungkin saja berkarat saat tidak mendapatkan perawatan yang baik, atau pemakaiannya sudah terlalu lama.
Karat ini bisa disebabkan karena debu dan kotoran yang menempel pada bagian gear atau rantainya, maupun karena faktor kelembaban udara di sekitar kendaraan.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu menambahkan oli secara berkala. Selain itu, perawatan yang baik dan pembersihan bagian secara menyeluruh perlu dilakukan rutin agar rantai terbebas dari karat.
- Kondisi Medan yang Terjal
Kondisi medan yang terjal dapat menjadi salah satu penyebab rantai putus. Putusnya rantai akibat jalanan terjal mungkin sangat jarang terjadi. Hal ini karena pabrik telah menyesuaikan model kerangka motor dengan track atau jalan yang dapat ditempuhnya.
Namun, bukan berarti ini tidak bisa terjadi, karena kasus tersebut pun beberapa kali pernah dijumpai. Jadi, sangat penting menyesuaikan spesifikasi motor dengan kondisi medan yang dilaluinya.
- Beban Motor Terlalu Berat
Rantai berfungsi sebagai alat penghantar energi dari mesin untuk menggerakkan roda. Beban yang ditanggung motor akan mempengaruhi kinerja mesin, termasuk komponen gear dan rantai.
Secara langsung, mesin akan menggerakkan motor agar dapat berjalan dengan baik ketika sedang dikendarai. Jika beban yang dibawa motor terlalu berat, maka mesin akan melakukan pembakaran ekstra dan ini membutuhkan kinerja gear maupun rantai yang ekstra pula.
Cara Mengatasi Rantai Motor Putus
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki rantai yang putus adalah mencari bagian mana yang telah mengalami kerusakan. Jika bagian tersebut sudah ketemu, Anda dapat melepaskan bagian yang putus ini menggunakan alat seadanya, seperti tang lancip.
Ada dua pilihan cara mengatasi rantai motor putus dalam peristiwa seperti ini. Pertama, Anda dapat melepaskan bagian yang putus lalu menyambungkan sisanya. Kedua, bisa dilakukan dengan mengganti bagian yang putus dengan connecting chain.
Kedua cara tersebut hanya bersifat sementara. Artinya, Anda tetap harus menggantinya dengan yang baru jika kerusakan yang terjadi sangat parah. Rantai yang putus dapat terjadi secara berulang jika Anda tidak segera menggantinya dengan yang baru.