Penyebab Rantai Motor Berisik dan Solusinya

Saat rantai motor mulai bersuara, tentu kondisi ini akan sangat mengganggu pengendara. Rantai motor yang berisik disebabkan karena beberapa faktor. Beberapa penyebab rantai motor berisik tersebut penting Anda ketahui agar bisa menghindarinya, atau melakukan perbaikan yang tepat saat hal ini terjadi. 

Penyebab ini bisa berasal dari komponen rantai atau bahkan dari faktor luar. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa simak beberapa informasi di bawah ini.

Sudah Ausnya Gear maupun Rantai

Agar dapat berjalan dengan baik sebagaimana mestinya, komponen pada rantai harus dalam kondisi yang baik pula. Komponen yang dimakud dapat meliputi gear maupun rantai itu sendiri. Jika timbul suara berisik, mungkin salah satu atau keduanya sedang mengalami gangguan. 

Salah satu gangguan yang mungkin terjadi disini adalah telah ausnya gear rantai. Bagian gear rantai ini mungkin aus karena masa pakai yang hampir habis atau pemakaian yang lebih sering dari sewajarnya. Kedua penyebab ini dapat menimbulkan gangguan pada rantai, hingga membuatnya menjadi berisik.

Selain itu, gear yang aus dapat disebabkan karena minimalnya suplai pelumas untuk gear dan rantai.  Gesekan antara gear dan rantai bisa lebih licin karena adanya pelumas. Pelumas juga berfugsi sebagai sekat antara rantai dengan gear. Hal ini bertujuan agar gesekan gear dan rantai tidak terlalu keras.

Jika gaya gesek yang terjadi antar keduanya semakin besar, hal yang mungkin timbul adalah, rantai akan cepat aus. Terlebih lagi rantai akan lebih cepat aus jika digunakan terus menerus dalam keadaan kekurangan pelumas.

Penambahan pelumas yang baik perlu dilakukan secara berkala menggunakan oli yang baru. Hal ini akan melindungi rantai maupun gear dan tidak menyebabkannya berisik saat motor dikendarai

Rantai Kotor

Polusi atau kotoran bisa saja menempel di bagian rantai atau gear. Ini tidak bisa dihindarkan mengingat komponen rantai maupun gear juga bisa secara langsung terpapar kotoran mengingat letaknya di luar dan hal ini bisa menjadi salah satu penyebab rantai motor berisik. 

Menanggapi hal tersebut, rantai perlu perawatan khusus untuk meminimalisir menempelnya kotoran ini. Selain membersihkannya secara berkala, perlu juga memperhatikan pelumas yang digunakan.

Oli bekas tidak disarankan untuk digunakan sebagai pelumas rantai, karena sudah mengandung bahan polutan bagi gear maupun rantai. Anda perlu menggunakan oli yang baru sebagai pelumas rantai, karena telah terjamin kebersihannya dan dapat melumasi rantai beserta gear-nya secara maksimal.

Rantai Sudah Karatan

Rantai dapat mengalami karatan pada bagian-bagiannya. Hal tersebut terjadi karena rantai maupun gear terbuat dari logam yang sangat rentan terkena karat. Cara untuk menghindarinya adalah dengan menambahkan pelumas pada bagian tersebut. 

Kurangnya pelumas dapat menyebabkan kotoran mudah menempel pada rantai secara langsung. Karat mungkin timbul akibat kondisi asam dari air yang bercampur udara di sekitarnya. Rantai perlu perlindungan dari kondisi ini dengan diberi pelumas. 

Oli adalah jenis pelumas yang juga tepat untuk mencegah hal tersebut. Penambahan pelumas dapat dilakukan secara berkala agar rantai tidak mudah berkarat. 

Sendi Rantai Kurang Erat Atau Kendor

Rantai merupakan komponen kendaraan yang tersusun dari gabungan connecting chain yang kuat untuk menggerakkan gigi gear dan roda. Gaya tarik yang terbentuk akibat kinerja gear roda depan dan belakang yang terus menerus bisa membuat rantai kendor dan ini juga akan menjadi penyebab rantai motor berisik. 

Bunyi yang ditimbulkan ini akibat dari rantai motor yang bersentuhan dengan gear. Kondisi ini perlu dihindari dengan memasang rantai dengan rentang yang pas. Jarak bebas yang ideal antara rantai motor dan gear adalah sekitar 25-35 mm.

Rantai Perlu Diganti

Setiap komponen dalam kendaraan memiliki masa pakai. Begitu pula untuk rantai, sepasang komponen antara rantai, gear, maupun bagian penyusun lainnya yang perlu diganti jika sudah usang dan tidak dapat berfungsi dengan baik lagi

Anda perlu menggantinya dengan komponen baru agar kinerja komponen lain bisa tetap maksimal. Kondisi rantai yang berisik ini juga dapat Anda hindari dengan memilih rantai berkualitas tinggi dan original. Selain lebih tahan lama, Anda tidak akan kerepotan dengan resiko rantai putus di tengah jalan.